Musim Hujan, Syarat Ini Harus Dipenuhi Ban Kendaraan

Di musim hujan, risiko mengalami kecelakaan saat berkendara jadi meningkat. Untuk menekan risiko tersebut, memilih ban yang tepat menjadi hal yang paling penting. Sebab ban menjadi satu-satunya titik kontak antara kendaraan dengan jalan.
Product Marketing Manajer PT Michelin Indonesia, Refil Hidayat mengatakan, untuk keamanan dan kenyemanan berkendara saat musim hujan, sebaiknya pilih ban yang memiliki grip atau daya cengkram yang tetap baik, meski pun dalam kondisi basah maupun kering.
"Saat kondisi jalanan kering, grip biasanya akan berfungsi 100 persen karena semua karet menempel di jalan. Namun ketika hujan dan melintasi jalan yang basah, grip akan langsung drop. Sebab ada lapisan air yang menahan karet tapak ban menempel ke jalan. Karena itu, dibutuhkan ban dengan teknologi yang bisa tetap menempel di permukaan jalan, meski pun kondisi jalan dalam keadaan basah,” ujar Refil Hidayat, di peluncuran ban Michelin Primacy SUV, di Jakarta, Senin (2/1).
Di kesempatan terisah, Direktur 1Station, Andry Ciu juga mengingatkan untuk segera mengganti ban apabila ketebalan karet tapak ban sudah menipis di bawah tiga milimeter. Sebab ban dalam kondisi tersebut sudah tak lagi berfungsi maksimal.
"Saat musim hujan, kondisi tapak ban yang sudah menipis bisa membuat pengendara kehilangan kendali. Ban yang melewati genangan air seolah menyentuh aspal, padahal sebetulnya hanya meluncur (gliding) di atas genangan air. Ini menyebabkan laju kendaraan jadi sulit dihentikan, sehingga berisiko menyebabkan kecelakaan,” ungkapnya.
Herman/FER
BeritaSatu.com

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Musim Hujan, Syarat Ini Harus Dipenuhi Ban Kendaraan"

Posting Komentar