Masih Wajah Lama, Ini Alasan Isuzu Panther Tetap Dilirik

Sudah sembilan tahun lamanya Isuzu Panther tidak mendapatkan penyegaran, sementara kompetitornya di segmen multi purpose vehicle (MPV) berulang kali mendapatkan polesan baru. Meski begitu, penjualan mobil multiguna ini tergolong cukup bagus.
Menurut data penjualan wholesales yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang 2015 lalu penjualan Isuzu Panther mencapai 1.495 unit. Sementara di tahun ini hingga semester satu, angkanya sudah mencapai 690 unit.
Marketing Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Joen Boediputra mengatakan, masih bagusnya penjualan Isuzu Panther salah satunya dikarenakan harga jual kendaraan bekasnya yang tidak jatuh. Ini membuat Isuzu Panther masih diminati, meski pun modelnya itu-itu saja.
"Isuzu Panther ini bisa dibilang produk fenomenal. Banyak customer yang sampai empat kali ganti, cuma beda tahun saja. Kalau dilihat, mereka itu beli memang karena fungsinya, tidak terlalu konsen dengan tampilannya yang belum berubah. Apalagi harga mobil sekennya termasuk yang paling tidak jatuh," papar Joen Boediputra, di peluncuran New Isuzu MU-X dan New Isuzu D-Max VGS, di Jakarta, Senin (8/8).
Joen menambahkan, saat ini Isuzu Indonesia sebetulnya tengah melakukan studyi untuk menentukan nasib Isuzu Panther ke depan. Apalagi pemain di segmen MPV juga semakin ramai, sehingga perhitungannya harus dilakukan secara cermat.
"Tahun ini mudah-mudahan sudah ada kesimpulan, mau dibawa ke mana Isuzu Panther. Karena Panther itu kan asli dari Isuzu Indonesia, di luar negeri tidak ada. Kita akan pertimbangkan apakah tetap harus dikembangkan oleh Isuzu Indonesia, atau diserahkan ke prinsipal Isuzu," ungkap Joen.
Herman/FMB
BeritaSatu.com

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Masih Wajah Lama, Ini Alasan Isuzu Panther Tetap Dilirik"

Posting Komentar