Aki Kering Atau Aki Basah ? – Aki atau baterai memiliki peranan yang penting terhadap mobil. Dalam perumpamaanya, aki disebut sebut sebagai nyawa bagi sebuah mobil. Sebab tanpa aki atau baterai, mobil tidak bisa dihidupkan. Tugas aki adalah mensuplai tenaga listrik ketika mobil sedang dihidupkan atau distarter. Namun ketika mesin telah hidup selanjutnya aki mendapatkan kiriman energi listrik dari dynamo ampere yang diputar mesin mobil. Pasokan energi listrik tersebut kemudian tersimpa pada aki atau baterai dan berguna untuk menghidupkan mobil kembali setelah berhenti atau parkir. Rantai atau siklus energi ini akan berjalan dengan normal apabila aki mobil masih memiliki kondisi prima.
Lantas bagaimana jika kondisi aki mobil sudah lemah tak berdaya alias tidak normal atau kondisinya sudah tidak prima (aki Soak) ?.
Saat aki mobil dalam keadaan soak maka secara otomatis mesin mobil tidak akan bisa dihidupkan atau distarter. Sebab mobil tersebut telah kehilangan nyawa. Bagaimana cara memperbaiki aki soak ?. Tentu saja sang pemilik harus menggantinya dengan aki baru.
Saat anda membeli di bengkel mobil maka anda akan disuruh memilih dua jenis aki yang akan anda beli. Nomer satu aki kering dan yang selanjutnya aki basah. Pertanyaan yang biasa dilontarkan para pembeli adalah, mana lebih baik antara aki kering dan aki basah ?.
Antara aki kering dan aki basah memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing. Dan untuk lebih jelasnya berikut kami berikan ulasan tentang aki kering dan aki basah.
Aki Basah
Pertama baterai atau aki basah. Aki ini memiliki ciri khusus yaitu bodinya lebih transparan dan dilengkapi garis batas atas dan bawah. Manfaatnya adalah mempermudah mengecek kondisi ketinggian air baterai. ,memiliki aki basah berarti anda harus sering sering mengecek air pada aki sebab mudah menguap akibat panas dari sel sel baterai ketika kondisi pengisian dan suhu disekitar baterai. Aki basah lebih cocok digunakan pada iklim tropis seperti di Indonesia, apalagi dengan letak dengan suhu yang lebih tinggi. Soal harga, biasanya aki basah lebih murah daripada aki kering.
Aki kering
Tidak seperti aki basah, aki kering tidak menggunakan cairan elektrolit. Gantinya, aki kering menggunakan semacam gel. Oleh sebabnya, penguapan dari gel akai kering sangatlah minim sehingga kwlitasnya jarang sekali berkurang dari level normal. Kalupun berkurang, biasanya setelah waktu yang lama sekitar 1-1,5 tahun. Kelebihan aki kering adalah cukup minim dalam perawatan karena tidak bolak balik ngecek air. Sangking minimnya perawatan aki kering sering disebut maintenance free battery. Aki kering amat cocok dimiliki oleh seorang yang sering malas mengecek air aki. Namun dari segi harga, biasanya aki kering lebih mahal jika dibandingkan dengan harga aki basah.
Kesimpulanya, bagus mana, aki kering atau aki basah ?
Antara aki kering dan aki basah memiliki usia keawetan dan masa pakai yang hampir sama, tergantung dari perawatan serta pemakaiannya. Rata rata usia keduanya berkisar antara 1,5 – 2 tahu. ( sebaiknya setelah masa tersebut aki mobil diganti dengan aki baru, agar system kelistrikan tidak mengalami masalah.
Dan apakah pilihan terbaik, aki kering atau aki basah?. Tergantung dengan selera anda masing masing. Sesuaikan dengan situasi serta kemampuan anda masing masing.
0 Response to "Mana Lebih Awet, Aki Kering Atau Aki Basah ?"
Posting Komentar